KARAKTER YANG BAGAIMANAKAH
YANG HENDAK DICAPAI LEWAT PENDIDIKAN?
YANG HENDAK DICAPAI LEWAT PENDIDIKAN?
Presentator oleh : Carol Sompotan
Notulen: Pascal Waluyan
Dosen Pembimbing: Baju
Nujartanto
Penjelasan diimulai pada pukul 11.00
Berakhir pada pukul 11. 13
Proses diskusi dimulai: (kronologi terjadinya diskusi)
1. Nikodemus:
Mengenai karakter: faktor-faktor apa saja yang membantuk karakter itu? (sumber
atau dasar, karakter adalah nilai-nilai dasar yang mau dihidupi. Nilai-nilai
itu bukan lahir dari pelajaran saja tetapi juga dari persepsi kita. Misalnya:
kerajinan, usaha, semangat. Hal itu bukanlah sesuatu yang diperoleh dari
pendidikan formal tetapi dari apa yang kita cerap dalam pengenalan kita. Apakah
karakter binaan mendahului karakter bawaan? Ataukah sebaliknya? Jika dilihat
dari watak. Maka ada DNA yang
diturunkan dari keturunan. Karakter bawaan yang mendahului kemudian mendapat
karater binaan.
2. Yonas:
pendidikan karakter_ nilai_ membentuk pribadi seseorang. Apakah ada nilai yang
lebih pada intelektual? Apakah perlu atau tidak? Bisa saja. Karena nilai itu
adalah positif, universal, mutlak dan
berlaku segala zaman. Pendidikan karakter merupakan salah satu model
untuk membentuk watak.
3. Roqky:
karakter: apakah pendidikan karakter mereduksi nilai-nilai lain?(tentu tidak,
pemilihan nilai adalah suatu prioritas nilai yang sumbernya dari realitas. Dengan adanya pendidikan karakter ini maka
orang-orang ditarikdalam generalisasi? Dan
apakah nilai persona dijamin? Mendukung, karena nilaii-nilai itu kan positif. Tinggal
tergantung bagaimana kita melihat hal ini. Tinggal tergantung peran kita
seperti apa, untuk semakin memanusiakan kita.
4. Jemris:
karakter bawaan dan k. binaan. Bagaimana kalau seseroang dengan karakter bawaan
dikontradisikan dengan karakter binaan? (contoh: karakter bawaan ambil kotor
dan tidak kotor) karakter itu bisa bercorak negatif, misalnya pemarah. Hal ini
berhubungan dengan watak. Nilai-nilai selalu positif, walaupun karakternya
negatif. Caranya: nilai itu dihidupi dengan kebiasaan-kebiasaan.
5. Firma:
karakter yang diharapkan bagi pendidikan tergantung dari model pendidikan
tersebut. (contoh pendidikan calon imam berbeda degan polisi). Masalah jika
karater itu tergantung dari nilai-nilai, apakah sama setiap nilai
pendidikan? Karana sama setiap
pendidikan.
Pendidikan karakter itu harus dibumikan.
Tetap tujuannya adalah karakter. Jadi semua karakter dapat diaplikasikan di
semua lembaga.
Dari pertanyaan dan proses yang
terjadi, maka notulen dapat menyimpulkan beberapa tema pokok. Tema ini
merupakan tema yang diangkat oleh forum untuk didiskusikan bersama.
1. Model
Pendidikan Karakter
Tema ini merupakan tema yang banyak
diangkat oleh para penanya. Apalagi berkaitan dengan nilai-nilai. Nilai-nilai
ini perlu dikembangkan untuk dapat mencapai karakter yang baik. Menurut
Presentator (Carol
Sompotan), Pendidikan karakter dimaksudkan sebagai proses pendidikan dan
pembinaan di mana seseorang atau sekelompok orang dengan sadar berupaya
menyeimbangkan berbagai aspek kepribadian, dengan dasar nilai-nilai tertentu
yang diyakini. Hasilnya adalah nilai-nilai yang terekspresi dalam bentuk pola
perilaku sehari-hari. Dengan demikian, pendidikan karakter membutuhkan
pendidikan nilai, yakni suatu proses dimana suatu nilai yang terpilih,
dikenali, dipahami dan diyakini. Forum mempertanyakan faktor apa saja yang
mempengaruhi pendidikan itu. Jawabannya terletak pada kalimat diatas, yang
telah dijelaskan oleh presentator.
Hal
lain lagi yang berkaitan dengan tentang pendidikan nilai itu adalah pendidikan
intelektual. Forum mengangkat permasalahan tentang apakah ada pendidikan yang
lebih mengarah pada nilai intelektual. Pendidikan nilai itu selalu positif.
Oleh karena itu, bisa saja pendidikan intelektual memberikan pengaruhnya pada
proses perkembangan pribadi seseorang. Kemudian, bagaimana dengan nilai yang
ada pada pribadi? Nilai-nilai yang ada
dalam pribadi itu saling mendukung dengan pendidikan nilai yang dicerap dari
realitas. Dengan demikian, hal ini dapat membantu sesorang dapat berkembang
juga. Selain itu pula karakter bawaan dan binaan. Apakah hal ini serupa dengan
watak? Tentu saja tidak sama. watak itu misalanya pemarah, dan lain-lain. Tetap
karakter itu selalu berhubungan dengan nilai dan nilai itu selalu baik, tinggal
tergantung kita menghidupi nilai-nilai itu.
Pendidikan
karakter sangat penting dalam kehidupan manusia. Ketika pendidikan karakter itu
dapat dikembangkan dengan menerapkan nilai-nilai yang ada, maka pribadi
tersebut dapat berkembangan dengan baik. Setiap pendidikan karakter sama
nilainya dan dapat berlaku dimana-mana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar