Kamis, 21 Februari 2013

Tata Perayaan Sabda



TATA PERAYAAN IBADAT SABDA




1.      Ritus pembuka


     Lagu pembuka
(dapat disesuaikan dengan situasi atau bertepatan dengan perayaan-perayaan pada tahun liturgi)
 Tanda Salib
               P : Marilah kita tandai diri kita dengan tanda kemenangan Kristus. 
Dalam Nama Bapa, dan Putera dan Roh Kudus
               U: Amin

    Salam Pembuka
P : Semoga Kasih karunia, dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Tuhan kita Yesus Kristus, selalu beserta kita.
            U : Sekarang dan selama-lamanya.

   Kata Pengantar
         
Teman-teman  yang di kasihi Tuhan, puji dan syukur kita haturkan kepada Allah yang Maha Kasih karena kasih-Nya telah menyatukan kita di tempat keluarga ini untuk kembali memuji dan memuliakan Dia didalam doa-doa kita.
Dengan kerendahan hati dan kesadaran diri, kita telah berkumpul di sini.
Semoga pikiran kita selalu dibuka oleh Allah untuk mengerti Sabda-Nya  yang akan kita dengar dan kita renungkan bersama.
Biarkanlah diri kita dibimbing dan dikuasai oleh Roh Kudus sehingga ibadat kita ini berguna bagi kehidupan kita dan iman kita kepada Tuhan semakin hari semakin kuat kepada-Nya.
Menyadari segala salah dan dosa kita, marilah dengan rendah hati kita memohon ampun kepada Tuhan, agar layak dan pantas merayakan ibadat sabda ini.
( Marilah kita hening sejenak…..)

     Pernyataan tobat
P              : Teman-teman yang di kasihi Tuhan
Setelah kita menyadari akan kehadiran Tuhan di tengah-tengah kita, marilah kita dari hati yang penuh syukur kepada Tuhan, kita mengakui segala dosa kita dan memohon ampun kepada Bapa yang Maha Pengampun agar kita tetap menjadi putera-puteri Bapa yang berkenan di hati-Nya dan layak mengikuti ibadat ini.
(Marilah kita hening sejenak……….)
P              : Saya mengaku kepada Allah Yang Maha Kuasa…..
P    : Semoga Allah Yang Maha Kuasa mengasihani kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan menghantar Kita kehidupan yang kekal.
U : Amin.

   

    Doa Pembuka
            (di bawakan oleh pemimpin ibadat dan disesuaikan dengan ujud doa)

          Contoh Doa Cara A:
          P      : Marilah kita bersatu dalam doa
Allah Bapa yang penuh kasih dan cinta. Pada hari ini, kami berkumpul di hadapan-Mu untuk memuji dan memuliakan Dikau serta mengenangkan ajaran dan teladan Putera-Mu Yesus Kristus Tuhan kami. Dengan rendah hati, kami mohon curahkanlah belaskasihan-Mu kepada kami semua supaya kami yang rapuh dan lemah ini, jangan binasa dalam dunia yang fana ini. Demi Yesus Kristus Putera-Mu, pengantara yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa
U               : Amin

2. Liturgi Sabda
P          : Marilah kita mendengarkan dalam hati kita bacaa-bacaan suci pada hari ini

V  Lagu antar bacaan
(dipilih salah satu lagu)

V  Bacaan Injil
(disesuaikan dengan kalender Liturgi atau tema dalam perayaan Sabda)
P          : Inilah Injil Yesus Kristus menurut  Injil Lukas. Luk. 5:17-20
U              : Dimuliakanlah Tuhan
(Kemudian Injil dibacakan oleh pemimpin dan disambung dengan aklamasi sesudah Injil)

“Pada suatu hari ketika Yesus mengajar, ada beberapa orang Farisi dan ahli Taurat duduk mendengarkan-Nya. Mereka datang dari semua desa di Galilea dan Yudea dan dari Yerusalem. Kuasa Tuhan menyertai Dia, sehingga Ia dapat menyembuhkan orang sakit.Lalu datanglah beberapa orang mengusung seorang lumpuh di atas tempat tidur; mereka berusaha membawa dia masuk dan meletakkannya di hadapan Yesus. Karena mereka tidak dapat membawanya masuk berhubung dengan banyaknya orang di situ, naiklah mereka ke atap rumah, lalu membongkar atap itu, dan menurunkan orang itu dengan tempat tidurnya ke tengah-tengah orang banyak tepat di depan Yesus.Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia: "Hai saudara, dosamu sudah diampuni."
P              : Demikianlah Injil Tuhan
U              : Terpujilah Kristus

V  Khotbah atau Homili atau Renungan
(Pemimpin atau yang mewakili dalam memberikan renungan dapat disesuaikan dengan tema atau sesuai dengan bacaan Injil yang dibacakan pada waktu itu)



Menyaksikan Mukjizat Tuhan dengan Kebesaran Iman
Menyaksikan mukjizat Tuhan. Demikian tema bulan kitab suci nasional tahun ini. Tema ini mengajak  setiap orang beriman Katolik  untuk menyadari akan mukjizat Tuhan dalam kehidupan  setiap hari. Bukan hanya menyaksikan, tetapi turut dengan itu umat beriman dapat  merasakan  bagaimana mukjizat itu sungguh-sungguh terjadi dalam pengalaman hidup manusia. Namun, permasalahannya apakah umat beriman modern sungguh-sungguh bisa menyaksikan serta merasakan mukjizat Tuhan? Apakah umat beriman modern bisa memakai kacamata iman untuk melihat karya Allah yang besar di zaman ini? Adalah suatu hal yang sangat baik dan relevan ketika tema ini diangkat untuk menghantar manusia pada hubungan yang intim dengan Allah.
Perkembangan pengetahuan manusia yang ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan mengakibatkan dampak yang begitu besar di setiap lini kehidupan manusia. Segala sesuatu diupayakan agar dapat dijelaskan secara baik. Era baru kehidupan manusia muncul ke permukaan bumi.  Berbagai macam aliran ataupun gerakan perubahan muncul untuk melawan iman dan agama. Sebut saja gerakan ateisme, yang berupaya untuk mengangkat harkat dan derajat manusia, agar tidak terkurung pada pengaharapan semu dalam agama.  Di saat seperti ini banyak orang mulai meragukan akan eksistensi Tuhan sebagai pencipta alam semesta. Perlahan-lahan orang mulai meninggalkan Tuhan dan tidak mau menjalin hubungan yang mesra lagi dengan-Nya. Alhasil, mukjizat yang besar pun tidak bisa dirasakan sebagai karunia dan rahmat Allah yang besar dalam kehidupan manusia. Hal seperti itu tidaklah ada, melainkan kemampuan manusialah sehingga hal yang luar biasa itu bisa terjadi.
Saudara-saudari sekalian bacaan injil tadi menepis segala keraguan kita akan mukjizat yang telah dinyatakan oleh Allah dalam setiap detik kehidupan ini. Kita bisa melihat akan usaha yang telah dibuat oleh orang-orang tadi untuk bisa menemui Yesus. Sungguh luar biasa. Ada banyak hal yang bisa kita peroleh dari teks  bacaan tadi, tapi saya ingin fokus pada usaha iman mereka yang mencoba segala cara agar dapat merasakan dan menyaksikan mukjizat Tuhan dalam diri mereka.
Kita dapat melihat bahwa keempat orang itu begitu berusaha bahkan sampai naik di atap rumah. Coba saudara-saudari sekalian bayangkan apabila pada saat ini, ketika saya sedang berkhotbah ini dan ada orang yang sampai nekat naik ke atap rumah untuk melihat saya berkhotbah. Bukankah itu suatu hal yang luar biasa? Nah, hal itulah yang terjadi dalam bacaan injil tadi. Dengan melihat hal itu, maka Yesus sangat terkesan akan imam mereka. Dengan demikian Ia langsung berkata bahwa dosamu telah diampuni. Dan pada saat itu juga sembuhlan orang yang sakit itu.
Menyaksikan mukjizat Tuhan di zaman modern cukuplah sulit karena perkembangan pengtahuan tadi. Tapi, untuk dapat menyaksikan dan merasakan mukjizat Tuhan itu, tidak perlulah pengetahuan yang tinggi. Cukup dengan iman yang besar maka kita akan dapat merasakan mukjizat Tuhan itu. Contohnya: Nafas kehidupan yang kita hirup setiap detiknya, indahnya sinar mentari, kekayaan alam yang begitu banyak,  segarnya hujan, ada keluarga yang ramah, ada guru, ada orang tua, sahabat dan kenalan kita. Semuanya itu diberikan Tuhan dalam kehidupan kita. Teman-teman, kesadaran akan iman itu penting. Dengan  kesadaran itu kita dapat mengimani jalan Yesus dengan sebaiknya.  Semoga demikian. Amin.

V  Credo atau Aku percaya atau Syahadat Singkat atau Pengakuan Iman
P              : Teman-teman sekalian marilah kita mengungkapkan iman dan                    kepercayaan kita kepada Allah Bapa di Surga
P              : Aku percaya akan Allah,
U              : Bapa yang mahakuasa……………..

V  Doa Umat
(Alangkah baiknya jika doa dapat disampaikan secara spontan, agar umat dapat ambil bagian dalam peribadatan)
P     :. Allah itu Maha baik dan Maha Pemberi. Ia dengan setia dan sabar menanti kita untuk dapat berbicara dengan Dia. Datanglah kepada-Nya maka kita akan memperoleh kebahagiaan.
Untuk itu marilah kita sekarang memanjatkan doa-doa permohonan serta ungkapan hati kita di hadapan Tuhan.

1.   Bagi Gereja.
Ya Bapa yang pengasih berkatilah Gereja-Mu yang sedang mengembara di dunia ini. Jauhkanlah Gereja-Mu dari perpecahan dan kehancuran sehingga Gereja-Mu dapat membawa sukacita Kristus kepada semua orang.
Marilah kita mohon….
U            : Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan.

2. Bagi para Pemimpin Negara kami.
Bapa yang kekal dan kuasa, berkatilah dan lindungilah serta pimpinlah para pemimpin Negara kami, agar mereka dapat memimpin Negara kami dengan kebijaksanaan dan keadilan-Mu sehingga tercipta kehidupan yang damai tentram serta kesejahteraan bagi  seluruh umat manusia.
Marilah kita mohon…..
U            : Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan.

3. Bagi mereka yang sedang sakit, terkena luka batin dan yang sedang menderita.
Bapa yang pengasih dan penyayang, kami mohon kepada-Mu berilah keteguhan dan penghiburan bagi mereka yang sedang sakit, terkena luka batin dan yang sedang menderita baik jiwa maupun raganya. Semoga mereka dapat memperoleh jamahan tangan kasih-Mu, sehingga mereka semua dapat sembuh dan kembali untuk dapat memuliakan nama-Mu dalam perjalanan hidup mereka. Dan juga melalui penghiburan-Mu mereka dapat menghayati penderitaannya sebagai keikutsertaan dalam penderitaan-Mu, bukan sebagai hukuman.
Marilah kita mohon…..
U            : Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan.

4. Bagi umat manusia yang kini masih belum mengenal Dikau.
Ya Bapa, kami berdoa bagi umat manusia yang sampai pada hari ini, masih belum mengenal akan Dikau. Semoga melalui belas kasihan-Mu, bukakan mata, hati, dan pikiran mereka untuk dapat melihat bahwa Engkaulah Allah yang hidup, pemilik alam semesta ini, yang mampu memberikan kehidupan dan kebahagiaan bagi semua orang yang percaya pada-Mu. Sehingga mereka pun dapat bersama-sama dengan kami untuk memuji dan memuliakan nama-Mu sepanjang kehidupan kami.
Marilah kita mohon…..
U            : Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan.
                                                           

5. Bagi kami yang berkumpul di tempat ini.
Ya Bapa Yang Maha Baik, berikanlah kami kesehatan jiwa dan raga yang baik agar kami boleh memuji dan memuliakan Dikau di dalam kegembiraan dan kebahagiaan hati kami hari ini dan selalu. Kuatkanlah iman kami dalam menghadapi situasi pengalaman pahit dan kenyataan hidup yang menggoncangkan iman kami.
Marilah kia mohon….
U            : Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan.

P     : Ya Bapa Yang Maha Baik, Engkau berkendak agar semua orang menjadi selamat dan tidak ada yang binasa maka kami mohon kabulkanlah doa umat-Mu ini, moga-moga karena pimpinan-Mu dunia hidup dalam perdamaian dan keadilan serta kiranya umat-Mu memuliakan Dikau dalam ketenangan dan kebahagiaan. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang segala masa.
U              : Amin

V  Persembahan
a.      Lagu Persembahan
(diselingi dengan lagu persembahan)
b.      Doa Persembahan
P  : Ya Bapa yang Maha Baik. Puji dan syukur kami haturkan kepada-Mu untuk semua cinta dan kebaikan yang kami terima dari pada-Mu. Kini kami persembahkan kepada-Mu seluruh kehidupan kami, seluruh suka dan duka kami. Terimalah persembahan kami ini dan jadikanlah kami semua yang hadir di sini hanya menurut kehendak-Mu hari ini dan selalu. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami.
U         : Amin

V  Bapa Kami
P             : Teman-teman sekalian, kita telah menerima Roh Kudus yang menjadikan kita Putera-Puteri Allah. Maka dengan kuasa Roh Kudus itu kita berani berdoa seperti yang diajarkan oleh Yesus kepada kita.
P-U      :.Bapa kami yang ada di Surga………
  
3.   Ritus penutup


V  Doa penutup

Contoh Doa Cara A:
P              : Marilah kita akhiri ibadat kita ini dengan berdoa
    Ya Bapa yang Maha Kuasa, sinarilah hati kami dengan buah-buah Roh Kudus-Mu agar semakin hari              semakin dewasa dalam beriman kepada-Mu. Jauhkanlah kami dari semua kesulitan hidup serta                        persatukanlah kami dengan kurban Yesus Kristus Putera-Mu yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang        masa.
U              : Amin



V  Pengumuman

V  Berkat
P :  Marilah kita mohon berkat dari Tuhan
P :  Semoga Tuhan beserta kita.
U :  sekarang dan selama-lamanya
P : Semoga kita semua yang hadir saat ini, orang-orang yang kita doakan,sanak keluarga kita,                saudara kita, aktivitas, pekerjaan, pendidikan serta perjalanan hidup  kita selalu diberkati oleh        Allah Bapa Yang Maha Kuasa 
P              : Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U              : Amin

V  Pengutusan
     P :  Ibu-Bapak serta saudara-saudari yang terkasih Ibadat sabda kita telah selesai.
U :  Syukur kepada Allah.
P  : Marilah kita berani mewartakan sabda Tuhan
U         : Amin


Lagu penutup

diambil dari http://eliananda.blogspot.com/2010/09/tata-perayaan-ibadat-sabda-oleh.html

2 komentar: